Wednesday, July 28, 2010

Nangis Dalam Hati


Aku terbaring di ranjang empuk milikku
Dan mulai membayangkan tentang dirimu
Yang telah menyadarkan aku bahwa mencintaimu
Adalah hal yang sia-sia….

Wahai rembulan….
Menjelmalah jadi kedua mataku
Agar aku mampu memandangnya dari kejauhan
Sebuah sosok yang aku rindukan
Karena akan lama aku tak menatapnya

Wahai sang bintang….
Menjelmalah jadi kedua tanganku
Agar aku bisa memeluk dirinya
Untuk yang terakhir kalinya
Dan tak akan kulepaskan
Hingga malam ini berganti pagi
Karena akan jauh aku pergi

Berkali-kali ku coba tuk membuatmu jatuh cinta
Namun kini aku menyerah karena cinta memang tak bisa dipaksa

Aku kini lelah dan terluka
Ini bukan karena dirimu
Semua ini karena kebodohanku
Mengejar cinta yang mustahil tuk aku miliki

Aku menangis dalam hati
Tak peduli masa lalu menertawakanku
Aku kini sedang bersedih
Mungkin tak seperti biasanya
Namun ku juga manusia biasa
Yang pernah merasakan pedihnya cinta

Saat aku terlelap aku memimpikannya
Dia tetap indah seperti biasanya
Dan kami tetap tak bisa bersama

No comments:

Post a Comment